Deteksi Gen OXA-51 pada Bakteri Acinetobacter Baumannii Resisten Meropenem

Abstrak

Healthcare-Associated Infections (HAIs), atau infeksi nosokomial merupakan infeksi yang terjadi pada pasien yang rawat inap di rumah sakit atau di tempat perawatan kesehatan lainnya. Acinetobacter baumanni adalah salah satu bakteri penyebab HAIs yang sangat resisten terhadap antibiotik. Acinetobacter baumannii-calcoaceticus complex (CRAB) resisten terhadap karbapenem, salah satu antibiotik beta-laktam golongan karbapenem,yaitu meropenem memiliki spektrum kerja yang luas dan tingkat toksisitas yang rendah. Faktor pendorong utama resistensi klinis adalah hidrolisis enzimatik padacincin B-laktam. Enzim-enzim ini termasuk dalam Kelas A, B, dan D. Enzim tipe OXA milik kelas D-lactamase memiliki kemampuan untuk menghidrolisis oxacillin, gen OXA-51 termasuk dalam kelas D-lactamase. Sifat gen OXA-51 yang ada pada bakteri A. baumannii membuat gen tersebut menjadi penanda genetik. Tujuan penelitian ini yaitu untuk mendeteksi gen OXA-51 pada bakteri A. baumannii resisten meropenem. Jenis penelitian adalah eksploratif. Metode yang digunakan yaitu PCR. Sampel yang digunakan berupa isolat bakteri dari 5 sampel yang resisten terhadap antibiotik meropenem, dan 1 sampel kontrol yang sensitif antibiotik meropenem. Hasil penelitian yaitu sampel R1 sampai R5 terbentuk pita DNA dengan ukuran 353 bp spesifik mentarget gen OXA-51. Hal ini menunjukan bahwa pada bakteri 4. baumannii isolat resisten meropenem dideteksi gen OXA-SI1, sebagai penanda molekuler sifat resistensi.

Jenis Tugas Akhir
Subjek Resistensi, Meropenem, Karbapenem, Gen OXA-51, Acinetobacter Bamannii
Klasifikasi 616.079
Penerbit Analis Kesehatan Fakultas Ilmu Keperawatan dan Kesehatan Universitas Muhammadiyah Semarang
Penulis Diana Fitri Handayani
Tanggal Terbit  01 Oktober 2024